Senin, 01 Juni 2009

DAMPAK ORANG BERBOHONG ?


      Berbohong adalah berkata tidak jujur terhadap orang lain atau pun pada diri sendiri. Sebenarnya individu berbohong dikarenakan keperluan yang mendesak, tetapi berbohong juga dapat terjadi karena kebiasaan, jika individu dari kecil sudah terbiasa berbohong maka kebiasaan tersebut akan terbawa sampai dewasa, meskipun dia sebenarnya tidak perlu berbohong.
      Ada juga individu yang berbohong untuk menutupi kesalahannya dan tidak sedikit pula individu tersebut berbohong untuk menutupi kelemahannya(gengsi). Sebenarnya berbohong itu mempunyai dampak psikologis yang hebat terhadap diri sendiri. individu akan berusaha menutupi kebohongan tersebut dengan kebohongan lagi, dan itu berlanjut seterusnya sampai individu tersebut takut untuk berkata jujur karena kebohongannya telah terlalu besar dan sulit untuk diakui bahkan oleh diri sendiri. Dan disinilah individu yang berbohong mengalami apa yang dinamakan stress, dia tidak mengerti harus berbuat apa terhadap kobohongannya, bahkan orang terdekat pun diyakini tidak akan menolerir kebohongan yang dia perbuat. Disadari atau tidak, pembohong itu selalu akan dijauhi individu lainnya. Orang lain akan melihat bahwa si pembohong tidak patut dijadikan teman atau yang lainnya karena sifatnya tidak realistic atau tidak mau menerima apa adanya, dalam konteks ini kita membicarakan tentang berbohong demi menutupi kelemahan (gengsi) 
   Maka dari itu berhentilah berbohong, karena berbohong itu akan merugikan diri sendiri, mungkin juga merugikan orang lain tetapi dampak yang akan dirasakan oleh diri sendiri akan lebih besar dari pada yang akan dirasakan orang lain.
     Tetapi jika kita terlanjur berbohong berhentilah berbohong dan jujurlah, meskipun itu akan tidak mengenakkan karena setelah kita berkata jujur maka kita tidak perlu berbohong lagi :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar